Januari 2022, Penjualan Mobil Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Indonesia terdaftar sebagai pimpinan dalam rekondisi industri otomotif di Asia Tenggara. Di tahun 2022, pemasaran mobil lokal bisa menjadi yang paling tinggi dibanding dengan beberapa negara ASEAN.

Berdasar data ASEAN Automobile Federation, pemasaran kendaraan di ASEAN capai 250.627 unit pada bulan awal tahun ini, naik 24,8% dari 200.776 unit pada masa yang serupa tahun kemarin (year-on-year).

Berdasar data yang serupa, pemasaran mobil Indonesia pada Januari 2022 bertambah 58,9% jadi 84.098 unit. Dalam kata lain, angka ini menyumbangkan 33,6% dari keseluruhan pemasaran ASEAN dan dipandang tertinggi dibanding negara lain.

Thailand ada di posisi ke-2 dengan 69.455 unit (27,7% dari total), dituruti oleh Malaysia (40.581 unit), Vietnam (30.742 unit), (Filipina 20.879 unit), Singapura (3.747 unit) dan Myanmar (1.125 unit)…

Sayang, situs Liga Otomotif ASEAN tidak tampilkan data pemasaran kendaraan ASEAN 2021 keseluruhannya. Tetapi, ada document performa untuk 2019 dan 2020.

Di tahun 2020, pemasaran kendaraan Indonesia turun tajam dibanding negara lain, turun 48% /tahun jadi 532.027 unit. Sebagai perbedaan, pemasaran mobil Thailand alami pengurangan, tetapi cuman 21% jadi 792.146 unit. Begitupun Malaysia yang cuman diubah 14% jadi 522.573 unit.

Melihat zaman prapandemi dan performa 2019, pemasaran mobil Indonesia tertinggi capai 1,03 juta unit. Diikuti Thailand 1,01 juta unit, Malaysia 604.281 unit, Filipina 369.941 unit, dan banyak negara yang lain.

Kombinasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menulis pemasaran mobil sampai Februari 2022 capai 81.228 unit. Secara tahunan, angka ini bertambah 65,1 % dari mulanya 49.202 unit.

Tetapi terjadi pengurangan sejumlah 3,4% dibanding bulan awalnya yang sejumlah 84.062 unit (bulanan/mtm).

Pemerintahan Indonesia kembali memberi stimulan Pajak Konsumsi Barang Eksklusif (PPnBM) tahun ini untuk mengembalikan pasar mobil dalam negeri. Stimulan ini berlaku untuk mobil low biaya green car (LCGC) dan type 4×2 sampai 1.500cc.

Lebih spesifiknya, berdasar data dari Gaikondo, pemasaran LCGC sepanjang masa yang serupa bertambah 6,6% /bulan jadi 12.920 unit. Kebalikannya, pemasaran 4×2 turun 7,8% jadi 37.113 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto awalnya optimis pemasaran mobil tahun ini dapat capai 900.000 atau bertambah dari 876.000 pada 2021. Sudah pasti keadaan ini karena ada stimulan PPnBM.

“Saksikan saja kenaikan pemasaran unit pada Februari dan Maret 2021. Kami harap, sasaran pemasaran 2022 dapat capai 900.000 unit,” kata Jongkie.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *