Ini Kiat Bakmitopia Bisa Bertahan di Masa Pandemi

Pecinta makanan mie masih sangat mahal di negeri ini. Bakmitopia membuktikannya.

Baru berusia tiga tahun, restoran yang menyajikan aneka masakan mie ini sudah memiliki 40 gerai di Jakarta, Depoque, Tangerang, dan Bekashi. “Kami juga menjajaki para pecinta kuliner Jawa Barat di lantai dasar Chihamperas Walk Bandung,” kata PT Bogaken Kanamandiri, belum lama ini selaku pemilik dan pengelola Bakmitopia, kata Aditya Warman.

Diakui Aditya, badai pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia usaha dan sektor usaha, termasuk Bakumitopia. Namun ia sangat senang karena semua gerai yang ia lewati masih tetap dipertahankan. “Kami masih optimis dapat terus berkembang dengan berbagai strategi yang telah kami siapkan,” ujarnya.

Aditya juga tertantang untuk terus mengembangkan bisnis rantai restoran lokal dengan konsep casual dining ini untuk lebih mendekatkan diri dengan para pecinta kuliner nusantara.

Dia kemudian mengungkapkan salah satu rahasia Bakmitopia untuk bertahan hidup di masa yang sulit. Salah satu daya tariknya adalah menu mie baru yang menggabungkan berbagai rasa Indonesia. Menu nusantara dimulai dengan Mie Aceh, Bakumi Medan, Bakumi Go Dog, Bakumi San Bell Embe, dan Bakumi Ayam Baked Kekon Blanc.

“Menu mie nusantara ini kini menjadi salah satu juara dan menu paling laris,” kata Aditya.

Selain kreativitas menu, Aditya juga menawarkan berbagai promosi dan aktivitas menarik di media sosial. Kedua, pilihan lokasi strategis Bakumi Topia dan segmentasi pecinta kuliner sangat beragam.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *