Harga Minyak Mentah Naik, Brent ke US$88,70 per Barel

Harga minyak naik pada Senin (24/1) karena cemas akan masalah suplai di tengah-tengah bertambahnya kemelut di antara Eropa Timur dan Timur tengah. Dalam pada itu, OPEC dan sekutunya terus berusaha untuk tingkatkan produksi.

Menurut Reuters, minyak mentah Brent naik 81 sen (0,9%) pada 0344 GMT jadi $ 88,70 per barel, mengubah pengurangan 0,6% di hari Jumat.

Harga minyak naik pada Senin (24/1) karena cemas akan masalah suplai di tengah-tengah bertambahnya kemelut di antara Eropa Timur dan Timur tengah. Dalam pada itu, OPEC dan sekutunya terus berusaha untuk tingkatkan produksi.

Menurut Reuters, minyak mentah Brent naik 81 sen (0,9%) pada 0344 GMT jadi $ 88,70 per barel, mengubah pengurangan 0,6% di hari Jumat.

“Harapan kenaikan keinginan minyak tanah di Amerika Serikat sepanjang cuaca dingin tingkatkan penekanan,” ucapnya.

Amerika Serikat memerintah pemberhentian bagian keluarga seorang karyawan kedutaan Ukraina di hari Minggu karena kekuatiran yang berkembang mengenai masalah suplai di Eropa Timur dan teror tindakan militer yang berjalan dari Rusia.

The New York Times memberikan laporan Minggu malam jika Presiden AS Joe Biden sedang menimbang untuk kerahkan beberapa ribu tentara AS ke sekutu NATO di Eropa Timur dan beberapa negara Baltik.

Pemerintahan Inggris menjelaskan Rusia akan hadapi ancaman ekonomi yang berat bila membuat pemerintah boneka di Ukraina sesudah mendakwa Kremlin coba tempatkan beberapa pimpinan pro-Rusia dalam kekuasaan.

Di Timur tengah, Departemen Pertahanan Uni Emirat Arab merusak dua rudal balistik Houthi yang menarget beberapa negara Teluk tanpa korban di hari Senin, Kantor Informasi Negara (WAM) memberikan laporan.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan PEC+, yang mengategorikan Rusia dan produsen yang lain, sedang berusaha untuk capai maksudnya tingkatkan produksi bulanan sejumlah 400.000 barel setiap hari (bph).

Kepatuhan OPEC + dengan pengurangan produksi minyak periode panjang naik jadi sekitaran 122% di bulan Desember, dua sumber dalam barisan produsen menjelaskan ke Reuters jika beberapa anggota terus berusaha untuk tingkatkan produksi.

“Anggota OPEC+ seperti Arab Saudi dan Rusia peluang akan menjaga peraturan peningkatan produksi setahap mereka sekarang ini untuk jaga harga minyak mentah Brent dari $85 jadi $90 per barel.” Kata Emori Tetsu, CEO Emori. Management Dana Co., Ltd.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *