Cegah Pengoplosan, Produsen Air Minum Dalam Kemasan Diminta Tunjuk Agen Resmi

Badan Pelindungan Customer Nasional (BPKN) minta ke semua produsen air minum dalam paket (AMDK) yang bekerja Indonesia untuk memutuskan agen sah galon isi ulangi. Cara ini supaya warga terbebas dari beli air minum galon isi ulangi oplosan.

Anggota BPKN Slamet Riyadi menjelaskan, ada agen sah ini untuk jamin kualitas barang. “Ini sesuai Pasal 4 huruf (c) Undang-Undang Pelindungan Customer yang mengatakan hak customer ialah hak atas info yang betul, terang, dan jujur berkenaan keadaan dan agunan barang dan atau jasa,” katanya diambil dari Di antara, Senin (1/8/2022).

Slamet keluarkan pengakuan itu sesudah timbulnya kasus pemalsuan air minum dalam paket (AMDK) galon isi ulangi di Pentasrawi, Kota Cilegon, Banten pada 16 Juli 2022.

Selainnya menggerakkan penentuan agen sah, Slamet Riyadi menekan produsen AMDK galon isi ulangi, khususnya yang brand-nya sering dioplos, untuk mengatur tata urus distribusi. Pembenahan khususnya harus dilaksanakan di hulu supaya praktek pemalsuan tidak kembali terjadi.

“Titik kurang kuat berada di hulu karena sering penjual atau warung tergoda penawaran galon isi ulangi yang harga tambah murah dibanding umumnya,” ucapnya.

BPKN merekomendasikan labelisasi paket galon isi ulangi oleh produsen sebagai langkah tepat mencegah praktek pemalsuan, misalkan dengan cap sekalian segel sekali membuka.

Awalnya Anggota Pengurus Harian Yayasan Instansi Customer Indonesia (YLKI) Eliyani merekomendasikan produsen AMDK galon isi ulangi, yang produknya kerap dioplos, untuk lakukan penangkalan dengan mengaplikasikan tehnologi pelindungan paket yang semakin aman, menambah segel dan tutup galon yang susah diikuti, dan mempererat rantai suplai usahanya.

“Tehnologi yang bagus dapat membuat perlindungan kandungan air masih tetap utuh sampai pada tangan customer, diperlengkapi dengan segel dan tutup galon yang tidak mudah dipalsukan,” ucapnya.

Berkaitan hal tersebut YLKI menerangkan beberapa hal yang perlu dilaksanakan customer untuk pastikan orisinalitas AMDK galon isi ulangi yang dimakan.

Pertama, secara fisik, air galon isi ulangi palsu warna cukup kotor, hingga customer perlu mengocak lebih dulu dan, bila ada peralihan warna sesudah dikocak, seharusnya tidak boleh diminum.

Ke-2 , air dalam galon isi ulangi asli tidak bau sementara yang palsu dan telah tercemar memunculkan berbau yang tidak biasa.

Ke-3 , air galon isi ulangi oplosan lebih kesat, hingga memunculkan seperti rasa ada debu yang melekat di langit-langit mulut.

Ke-4, customer agar lebih cermat dan tidak terjerat dengan merk terkenal. Customer harus juga mengecek tanggal kedaluwarsa dan code produksi dan pastikan tutup tidak bocor.

Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro menerangkan beberapa aktor pemalsuan AMDK, isi galon asli yang bermerek populer di depot air minum. Tutup dari depot selanjutnya ditukar dengan tutup asli AMDK bermerek yang didapat dari sang pemasok pada harga Rp 5.000.

Kemudian, mereka jual galon-galon asli bertutup asli tetapi berisi air oplosan itu pada harga Rp 16.000 per galon. Berdasarkan penjelasan Kapolres, beberapa aktor sanggup menghasilkan 100 galon setiap hari atau 2.500 galon /bulan. Dari kejahatan ini, mereka sukses mereguk keuntungan sampai Rp 28 juta /bulan.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *