Pupuk Indonesia siap memberikan dukungan program Menteri Badan Usaha Punya Negara Erick Thohir untuk memberikan dukungan usaha peningkatan dan kenaikan kualitas produk kopi Indonesia.
Usaha ini bisa saja dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Proyek Manajemen Office (PMO) di antara Federasi Kopi Khusus Indonesia (SCAI) dan banyak BUMN dengan Basis Kopi Terus-menerus Indonesia (SCOPI). Lampung, Minggu (30/1).
Nugroho Christijanto, Vice President Pupuk Indonesia, mengharap program Makmur bisa memberikan dukungan PMO Kopi Nusantara.
“Program McMar mempunyai ekosistem yang komplet dan bisa dibuktikan sanggup tingkatkan keproduktifan dan penghasilan pertanian,” kata Nugroho. Dalam kesempatan kali ini, Eric sampaikan jika peningkatan dan kenaikan kualitas produk kopi Indonesia bisa manfaatkan ekosistem program kesejahteraan yang ada.
“Ekosistem ini komplet. Ada petani, mereka punyai uang dan modal. BRI, BSI, BNI memberi utang ke petani. Tapi mereka memberi utang ke petani, tapi petani memakai handphone. Saya tidak beli, hingga mereka dapat pergi. ke kelas,” katanya. Eric.
Eric menjelaskan peningkatan Kopi Nusantara memerlukan support pemda dan semua penopang kebutuhan. “Jika ekosistem McMar tidak disokong oleh pemda, kementerian lain, swasta, rekan-rekan di luar negeri, apa yang kita perlu export, dubes, itu tidak sukses. Toh konteksnya apa, kita makmurkan teman, petani , dan swasta masyarakat negara, dan semua BUMN, atau pemda, dan beberapa pekerjaannya untuk kesejahteraan semua,” kata Eric.
Selainnya Pupuk Indonesia, perusahaan BUMN yang turut serta dalam penandatanganan MoU ini ialah PTPN III, RNI, Telkom, Perhutani, dan BRI.
Seluruh pihak dalam MoU ini sudah setuju untuk menimbang gagasan kerja sama di bagian pasar, riset dan peningkatan (R&D), produksi dan kebersinambungan, dan peningkatan ekosistem usaha kopi nusantara. Dalam nota itu, beberapa faksi mengusahakan usaha digitalisasi ekosistem kopi nusantara. x Untuk pastikan jika keproduktifan kopi Indonesia, R&D, kualitas dan standard diharap bertambah. Ini sekalian untuk tingkatkan ekosistem industri kopi yang berpengaruh positif untuk semua baris usaha kopi.
Diawali dari petani kopi, UMKM dan pebisnis kopi, dari hilir sampai hulu.
