Kementerian Pertanian (Kementan) tawarkan program pupuk susulan yang disebut program fokus untuk menolong petani meningkatkan pertaniannya.
Terkini, Kementerian Pertanian jamin tersedianya pupuk bersubsidi untuk petani di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Tahun ini, Kota Batu mendapatkan peruntukan pupuk susulan sekitar 7.722 ton.
“Dengan pupuk yang bagus, budidaya pertanian akan berkembang lebih bagus, itu penyebabnya Kementerian Pertanian meningkatkan program pupuk bersubsidi,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Minggu (27/2/2022).
Keseluruhan pendistribusian pupuk bersubsidi yang didapat ialah 1.565 ton (72,03%) untuk pupuk SP-36, 2.117 ton (100%) untuk pupuk ZA, dan 908 ton (34,58%) untuk pupuk NPK yang aman sampai Desember 2022.. Suplai pupuk urea sekitar 2.374 ton bisa saja dan diprediksikan cukup pada Desember 2022.
Ali Jamil, Direktur PSP Kementerian Pertanian, menerangkan lima faedah pupuk suplemen untuk petani. Pertama, petani bisa mendapat pupuk pada harga dapat dijangkau sama sesuai UU No 19 Tahun 2013 sebagai wujud pelindungan pemerintahan pada petani.
Ke-2 , bantuan jamin tersedianya pupuk sampai ke penjuru lewat visi khusus dari Menteri Perdagangan/Menteri BUMN lewat PSO. “Ke-3 , bantuan jamin kualitas pupuk yang disuplai karena penuhi standard dan detail yang dipersyaratkan, yaitu kualitas sama sesuai SNI,” kata Ali.
Ke-4, bantuan pupuk tingkatkan ketertarikan petani untuk meneruskan pertanian secara terus-menerus. “Paling akhir, bantuan pupuk berperanan dalam meningkatkan dan menjaga keproduktifan pertanian negara untuk memberikan dukungan kedaulatan pangan,” kata Ali.
Muhammad Hatta, Direktur Pupuk dan Bahan Kimia Pertanian, Direktorat PSP Kementerian Pertanian, menjelaskan pendistribusian pupuk berpedoman enam konsep khusus yang disebutkan 6T, sebisa mungkin: pas tipe, pas jumlah, pas harga.. Lokasi yang pas, saat yang pas, kualitas yang akurat. “Untuk merealisasikan konsep 6T, kami terus akan lakukan pengawasan dan pembenahan mekanisme distribusi pupuk, terhitung implementasi dan kenaikan pengawasan e-RDKK dan Kartu Tani,” katanya.